Wow, Pria ini Sukses Menjadi Juragan Tempe di Jepang ~ Rustono adlah pria kelahiran Grobogan, Jawa Tengah kini sukses menjadi pengusaha tempe di negeri sakura. Bahkan karena tempe yang diproduksinya inilah, Rustono mendapat julukan "The King of Tempe".
Tapi kesuksesan yang diraih Rustono saat ini tentu bukan datang dengan sendirinya. Hal tersebut diraihnya dengan kemauan keras serta usaha yang terus menerus-menrus. Tentu dari setiap kisah sukses seseorang selalu ada hal positif yang bisa kita ambil hikmahnya. Bagaimana kisah sukses sang juraga tempe di negeri matahari terbit ini. Berikut sekilas tentang kisah sukses pengusaha tempe tersebut.
Awalnya rustono hanya merupakan seorang berprofesi sebagai bell boy di Hotel Sahid Yogyakarta hingga bertahun-tahun lamanya. Pekerjaan tersebut tentu dipilihnya karena sesuai dengan mata kuliash yang dambilnya semasa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Profesinya ini yang membawanya berkenalan dengan wanita cantik asal Jepang bernama Tsuruko Kuzumoto, yang kini mendampingi hidupnya sebagai istri.
Pernikahannya dengan Tsuruko Kuzumoto membawa Rustono hijrah ke Kyoto. Perjuangan di negeri sang isteri diawali dengan menjadi karyawan di berbagai perusahaan yang menuntut ketelitian dari setiap karyawannya. Sikap dan perilaku hidup serta etos kerja orang-orang jepang telah membentuknya menjadi pribadi yang tangguh.
Awal Kisah Sukses Menjadi Pengusaha Tempe
Karena merasa memiliki bekal pengetahuan di sektor industri kecil,Rustono terdorong untuk membuka peluang usaha baru di negeri Jepang. Makanan nato (sebangsa makanan dari kedelai yang rasanya sangat khas orang Jepang) memberinya inspirasi untuk memproduksi makanah khas Indonesia yang berbahan baku kedelai yaitu tempe.
Proses trial and error pun dimulai dengan mengalami beberapa kali kegagalan, hal ini dilalui kurang lebih selama empat bulan. Untuk menebus kegagalannya dia rela pulang ke Indonesia selama tiga bulan untuk menimba ilmu dari 60 pengrajin tempe di seluruh Pulau Jawa. Usaha kerasnya tidak sia-sia, dengan bantuan ragi asli Indonesia dia berhasil memproduksi tempe yang sangat lezat dan tentunya sangat khas.
Tempe yang lezat, produksi yang nyaris sempurna ternyata tidak cukup untuk menjadikan dia seorang pengusaha sukses di negeri Jepang. Ada tahapan lain yang harus dilaluinya yaitu Rustono harus memiliki izin usaha. Padahal untuk memiliki ijin usaha di negeri sakura bukan hal yang mudah, untuk mendapatkannya harus melalui berbagai tahap penelitian dan tes. Tidak hanya itu iklim Jepang yang berbeda dengan Indonesia ternyata juga menjadi kendala dalam memproduksi tempe. Kelembapan udara kurang dari 60% menyebabkan proses fermentasi tempe tidak bisa berjalan maksimal tanpa bantuan peralatan khusus yang bisa menjaga kestabilan cuaca.
Akan tetapi semua kendala tersebut tidak menjadikannya berhenti apalagi mundur, namun justru semakin menambah pria ini semakin bersemangat untuk mewujudkan impiannya menajadi pengusaha tempe di negeri orang. Sehingga akhirnya Ia berhasil mengantongi perizinan dari pemerintah setempat dan memasarkan produk tempenya dengan merek Rusto Tempeh yang dilengkapi dengan ilustrasi gambar suasana kehidupan kampung di Pulau Jawa.
Sukses sebagai pengusaha tempe akhirnya diraihnya. Kini dia memproduksi ribuan bungkus tempe hari. Rusto Tempeh dipasarkan ke seluruh kota di Jepang, baik di perusahaan jasa boga, rumah makan vegetarian, toko swalayan, sekolah-sekolah, hingga ke beberapa rumah sakit di Fukuoka.
Tekad yang kuat, kerja kersa yang pantang menyerah berbuah manis. Kinia Rustono hidup bahagia dengan istri dan anak-anaknya sebagai pengusaha tempe di negeri Jepang dengan gelar "King Of Tempe". Sungguh pengalaman hidup yang luar biasa, bisa kita ambil inspirasi darinya dan tentnu juga bisa kita jadikan sebagai motivasi hidup.