Pro Kontra Bisnis Trading Forex (Halal - Haram) ~ Di dunia maya atau dunia internet ini memang apa saja ada. Termasukdalam hal binis, mulai dari bisnis jual beli, percaloan sampai dengan jual beli mata uang asing. Yang tidak kalah menariknya adalah bisnis trading forex. Tentang apa sebenarnya trading forex dan bagaimana cara kerjanya, saya tidak mau membahasnya, karena jelas itu bukan kapabilitas saya.
Bahkan saya tahu informasi-informasi forex saja dari beberapa teman. Memang saya juga sempat praktek dengan menggunakan account demo di beberapa penyelenggara trading. Tapi tetap saja ada banyak hal yang mengganjal pikiran saya. Yaitu terkait pro kontra tentang halal atau haramnya trading forex.
Berdasarkan informasi yang saya serap, memang banyak hal menarik dari bisnis trading forex ini. Konon katanyanya dengan melakukan tradinf forex maka pelakunya bisa cepat kaya, tapi juga bisa cepat miskin. Lho kok gitu??? Waduh, saya juga pusing. Sempat saya mempelajari buku yang membahas tentang dunia trading dan cara melakukan trading secara benar. Karena banyak istilah-istilah yang membuat kepala saya pusing 7 keliling akhirnya saya berhenti memabaca buku tersebut. Maklumlah otak pas-pasan. Hehehe.....
Kisah-kisah sukses di dunia trading tidak kalah menggiurkannya. Konon katanya ada yang sukses menjadi milyarder hanya dengan modal 100 dolar, bahkan ada yang menjadi milyarder dari trading hanya bermodal 5 dolar bonus pendaftaran dari penyelenggara trading. Wow....dahsyat.
Tapi disisi lain ada sebagian kalangan yang menganggap bisnis trading ini haram karena sama saja dengan judi. Menurut mereka, para pelaku trading hanya menebak naik turunya nilai mata uang tertentu dengan memasang uang taruhan di atasnya. Jadi sama juga dengan taruhan menebak skor bola, atau bahkan sama dengan togel (totoan gelap). Kelompok ini mengganggap bisnis trading sebagai bisnis gelap dan haram.
Dari kalangan para pelaku bisnis trading yang mendengar ini tentu membuat kuping mereka panas. Kemudian merekapun memberikan sejumlah alasan untuk membela dan menyatakan bahaw bisnis mereka adalah bisnis legal dan halal. Karena yang mereka lakukan bukan cuma semata-mata menebak asal tebak, tapi melalui sejumlah analisa pasar secara terperinci dan rumit.
Lalu bagaimana dengan saya? Entahlah? Yang jelas saya behenti belajar forex trading bukan karena melihat ini sebagai bisnis yang haram, tapi terlebih saya merasa kurang cocok dengan bisnis ini. Terlalu banyak pelajaran yang saya harus baca dan didalamnya memuat banyak istilah-istilah asing bagi saya. Selain itu dalam hal analisa pasar harus menguasai beberapa teknik analisis yang membuat saya benar-benar pusing. Ditambah lagi harus menganalisa pasar internasional melalui news berbahas Inggris. Haduh........
Selain karena alasan-alasan di atas saya tidak melanjutkan di dunia trading forex, juga karena jiwa saya sudah terlanjut ejoy di dunia affiliasi dan PPC. Saya merasa ada kecocokan antar jiwa saya dengan dunia ini. Dari sini jugalah saya bisa menghasilkan sedikit uang untuk membantu biaya kehidupan saya dan keluarga.
Bagaimana dengan anda? Hidup adalah pilihan. Silakan anda juga memilih yang menjadi pilihan terbaik anda. Namun jangan kemudian mengusik apa yang menjadi pilihan orang lain. Good Luck
Bahkan saya tahu informasi-informasi forex saja dari beberapa teman. Memang saya juga sempat praktek dengan menggunakan account demo di beberapa penyelenggara trading. Tapi tetap saja ada banyak hal yang mengganjal pikiran saya. Yaitu terkait pro kontra tentang halal atau haramnya trading forex.
Berdasarkan informasi yang saya serap, memang banyak hal menarik dari bisnis trading forex ini. Konon katanyanya dengan melakukan tradinf forex maka pelakunya bisa cepat kaya, tapi juga bisa cepat miskin. Lho kok gitu??? Waduh, saya juga pusing. Sempat saya mempelajari buku yang membahas tentang dunia trading dan cara melakukan trading secara benar. Karena banyak istilah-istilah yang membuat kepala saya pusing 7 keliling akhirnya saya berhenti memabaca buku tersebut. Maklumlah otak pas-pasan. Hehehe.....
Kisah-kisah sukses di dunia trading tidak kalah menggiurkannya. Konon katanya ada yang sukses menjadi milyarder hanya dengan modal 100 dolar, bahkan ada yang menjadi milyarder dari trading hanya bermodal 5 dolar bonus pendaftaran dari penyelenggara trading. Wow....dahsyat.
Tapi disisi lain ada sebagian kalangan yang menganggap bisnis trading ini haram karena sama saja dengan judi. Menurut mereka, para pelaku trading hanya menebak naik turunya nilai mata uang tertentu dengan memasang uang taruhan di atasnya. Jadi sama juga dengan taruhan menebak skor bola, atau bahkan sama dengan togel (totoan gelap). Kelompok ini mengganggap bisnis trading sebagai bisnis gelap dan haram.
Dari kalangan para pelaku bisnis trading yang mendengar ini tentu membuat kuping mereka panas. Kemudian merekapun memberikan sejumlah alasan untuk membela dan menyatakan bahaw bisnis mereka adalah bisnis legal dan halal. Karena yang mereka lakukan bukan cuma semata-mata menebak asal tebak, tapi melalui sejumlah analisa pasar secara terperinci dan rumit.
Lalu bagaimana dengan saya? Entahlah? Yang jelas saya behenti belajar forex trading bukan karena melihat ini sebagai bisnis yang haram, tapi terlebih saya merasa kurang cocok dengan bisnis ini. Terlalu banyak pelajaran yang saya harus baca dan didalamnya memuat banyak istilah-istilah asing bagi saya. Selain itu dalam hal analisa pasar harus menguasai beberapa teknik analisis yang membuat saya benar-benar pusing. Ditambah lagi harus menganalisa pasar internasional melalui news berbahas Inggris. Haduh........
Selain karena alasan-alasan di atas saya tidak melanjutkan di dunia trading forex, juga karena jiwa saya sudah terlanjut ejoy di dunia affiliasi dan PPC. Saya merasa ada kecocokan antar jiwa saya dengan dunia ini. Dari sini jugalah saya bisa menghasilkan sedikit uang untuk membantu biaya kehidupan saya dan keluarga.
Bagaimana dengan anda? Hidup adalah pilihan. Silakan anda juga memilih yang menjadi pilihan terbaik anda. Namun jangan kemudian mengusik apa yang menjadi pilihan orang lain. Good Luck