-->

Rahasia Dibalik Sesuatu Hal Kecil

Rahasia Dibalik Sesuatu Hal Kecil ~ Dalam keseharian kita selalu bersentuhan dengan segala sesuatu hal yang terkadang terlihat sepele, terlihat kecil dan tidak bernilai. Namun, seorang yang bijak berpikir melampuai pemikiran orang awam, tidak akan pernah menyepelekan hal-hal sekecil apapun. Akan selalu ada hikmah di balik itu, yang terkadang lebih besar dari bayangan kita.

Ada sebuah kisah inpiratif yang berhubungan dengan kasih sayang seorang suami terhadap isteri dan anak-anaknya. Yang mungkin tidak akan pernah diketahui oleh isteri dan anak-anaknya kalau itu tidak pernah di tanyakan langsung.

Suatu sore, seorang suami pulang dari bekerja dan mendapati isterinya tertidur karena kecapean. Kemudian suami tersebut membangunkannya karena sudah masuk waktu sholat Ashar. Dia mencium kening sang isteri sambil bertanya, "mah apakah sudah sholat ashar?"

Isterinya terbangun dengan wajah berbinar dan menjawab, "belum pah, terima kasih sudah membangunkan dan mengingatkan mamah"

Isteri kemudian beranjak dari ranjang dan membimbing suaminya ke meja makan. Dibukanya tutup saji, sehingga tampaklah semua makanan yang tadinya tertutup. Di atas piring ada satu kepala dan dua ceker ayam.

Isternya mempersilakan untuk makan "silakan pah makan, itu kepala ayam dan ceker ayam kesukaan papah, sedangkan daging dan yang lainnya sudah untuk makan siang anak-anak"

Suami tersebut kemudian makan dengan lahap dan menghabiskan semua kepala dan ceker ayam.

Isterinya melihat suaminya yang makan sangat lahap meski hanya dengan kepala ayam kemudian bertanya.

"Pah, mengapa papah suka sekali dengan kepala dan ceker ayam, padahal saya dan anak-anak paling tidak suka dengan kepala dan ceker ayam?"

"papah menyukai yang tidak disukai mamah dan anak-anak agar mamah dan anak-anak mendapatkan yang terbaik dan yang paling disukai, ketika papah makan merasakan kenikmatan karena sudah bisa memberikan yang terbaik dan paling disukai isteri dan anak-anak papah yang papah sayangi"

Seketika itu ada butiran bening menetes dari mata isterinya yang kemudian mengalir membasahi pipinya yang putih bersih. Kemudian memeluk dan berkata "terima kasih pah atas kasih sayangnya, papah rela mendapatkan sesuatu yang tidak baik demi memberikan yang terbaik untuk kami"