-->

Siapa Yang Untung Dari Menurunnya Harga Rupiah Terhadap Dolar?



Siapa Yang Untung Dari Menurunnya Harga Rupiah Terhadap Dolar? ~ Berita yang sedang panas dan selalu menjadi pemberitaan utama di beberapa media adalah menurunnya kurs rupiah terhadap dolar. Dalam sepanjang sejarah, nilai tukar rupiah turun sampai ke level 13.000/USD merupakan baru pertama kali diamali oleh Indonesia di tahun 2015 ini. Lalu apa dampak dari menurunya harga rupiah terhadap dolar?

Menurunnya harga rupiah terhada dolar memang memberikan pengaruh yang sangat siginifikan baik itu di bidang ekonomi maupun politik. Kita tahu bahwa tahun 98, runtuhnya pemerintahan orde baru juga dilatar belakangi turunnya nilai tukar rupiah sehingga mengakibatkan beban hutang luar negeri semakin melejit. Mudah-mudahan tahun ini tidak sampai separah tahun 98.

Oke, saya tidak akan membahas masalah pengaruh turunnya kurs rupiah terhadap stabilitas politik. Saya hanya ingin menyorot sedikit saja pengaruh dari turunya nilai tukar rupiah.

Saya yakin bahwa setiap sesuatu selalu memiliki dua sisi yang berbeda. Kalau dalam kasusu turunnya nilai tukar rupiah maka ada sisi untung dan rugi. Lalu siapa yang untung dan siapa yang rugi.

Yang Diuntungkan Dengan Turunnya Nilai Tukar Rupiah

1. Para Penerima Penghasilan Dalam Mata Uang Dolar
Sudah pasti, orang awam seperti saya saja bisa tahu kalau orang dengan penghasilan dolar pasti akan mendapat keuntungan dari turunnya nilai tukar rupiah. Misal seorang TKI biasa mengirim kepada kelauarganya setiap bulan sebesar 500 dolar. Kalau pada saat nilai kurs rupiah 10000/USD maka keluarga di Indonesia hanya mendapat sebesar Rp. 5.000.000. Tapi sekarang dengan nilai tukar rupiah mencapai 13.000/USD maka keluarga TKI di Indonesia bisa menerima sebesar 6.500.000. Nah jelas ini sangat menguntungkan dan meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia yang memiliki keluraga bekerja di luar negeri, sekaligus semakin banyak orang yang ingin menjadi TKI.

Apa yang mendpatkan penghasilan dalam bentuk dolar hanya TKI saja, tentu tidak. Sebagai blogger saya faham betul kalau seorang publisher adsense itu mendapat gaji dari google dalam bentuk dolar. Maka pada saatnya tiba gajian (pay out) dan nilai tukar rupiah menurun maka penghasilannya sebagai publisher adsense otomatis meningkat. Ini artinya kesejahteraan para publisher adsense semakin meningkat. Hayo, para publisher adsense yang bulan-bulan ini pay out jangan lupa zakat dan shodaqoh. Hehehe........

2. Para Eksportir
Yang diuntungkan dengan menurnunya nilai tukar rupiah adalah para eksportir. Yaitu mereka yang menjual produk dalam negeri ke luar negeri. Selain nilai konversi dolar terhadap rupiah yang naik, permintaan barang juga semakin meningkat. Hal ini dikarenakan barang-barang made in Indonesia di luar negeri menjadi sangat murah. Sehingga banyak di buru oleh para konsumen.

Nah itu adalah yang mendapat keuntungan dari menurunya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Lalu sisi lainnya adalah kerugian akibat menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.

Yang Dirugikan Dengan Turunnya Nilai Tukar Rupiah

1. Harga-Harga Barang Impor Menjadi Mahal
Kita tahu bahwa sebagaian besar barang-barang elektronik di Indonesi adalah hasil impor dari luar negeri. Maka ketika nilai tukar rupiah menurun otomatis harga barang-barang elektronik seperti televisi, radio, komputer, laptop dan gadget akan menjadi mahal. Otomatis ini menurunkan daya beli masyarakat terhadap barang-barang impor. Maka saya sarankan kalau anda berniat membeli barang elektronik jangan pada saat nilai tukar rupiah menurun. Lebih baik penghasilan anda dari dolar saat ini disimpan dulu menunggu nilai tukar rupiah meningkat baru dibelanjakan. Hehehe......

2. Beban Hutang Luar Negeri Meningkat
Nah ini adalah kerugian yang dialami oleh pemerintah dan perusahaan swasta yang memiliki hutang luar negeri. Dengan menurunya nilai tukar rupiah otomatis beban hutang mereka akan naik secara signifikan. Akibatnya adalah para pengusaha akan menaikan harga dari produk barang dan jasa mereka agar bisa mengimbangi naiknya beban hutang tersebut. Ujung-ujungnya yang dirugikan masyarakat kelas bawah lagi. Hehehe.........