-->

Pakar Keamanan Sistem Informasi Indonesia Yang Mendunia

Pakar Keamanan Sistem Informasi Indonesia Yang Mendunia ~ Keamanan sistem informasi Indonesia perlu diragukan, setelah mencuatnya kasus penyadapan atas petinggi-petinggi Indonesia oleh negeri Kanguru. Bahkan disebut-sebut, aksi penyadapan tersebut atas bantuan negara Singapora dan Korea Selatan. Benar atau tidaknya hal tersebut tentu bukan merupakan objek tulisan saya kali ini. Saya ingin lebih melihat ke dalam, menginstropeksi diri sendiri, bagaimana para pakar dalam membangun security atau keamana jaringan informasi kita.

Sebagai orang awam, saya berpikir apakah Indonesia tidak memiliki pakar yang benar-benar ahli dalam hal membangun sistem keamanan jaringan informasi? Rasa penasaran tersebut kembali membawa saya untuk mengobok-obok mbah google, saya bertanya kepada mbah google, "hey mbah, apakan negara saya (Indonesia) tidak memiliki putra bangsa yang ahli dalam hal security jaringan". Dalam beberapa detik mbah google mengernyitkan dahinya dan kemudian memberikan jawaban.

Informasi yang diberikan mbah google sungguh membuat saya terkagum-kagum. Apa sebab? Ternyata Indonesia memiliki putra bangsa terbaik yang ahli di bidang keamanan sistem informasi, namun sayang mbah google memberikan informasi juga bahwa orang tersebut tidak bekerja untuk tanah airnya tercinta, melainkan melalang buana di negeri orang dan menjadi tokoh yang sangat diandalkan di negeri orang. Siapa dia?

Jim Geovedi sang pemilik sotu Jim.Geovedi.com dikenal sebagai seorang hacker yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Kalau sekera melumpuhkan situs pemerintah, mengganti tampilan situ pemerintah dalam pandangan Jim Geovedi mungkin hanya layaknya bermain game tetris. Karena dia memiliki kemampuan untuk meretas sistem jaringan satelit yang kemudian melumpuhkannya dan menguasainya. Menurut kabar, dia mampu untuk merubah haluan sebuah satelit, menggeser posisi satelit dan tentunya menguasai seluruh data yang hilir mudik melalui satelit. Keahlian dia dalam dunia peretasan menjadi pembicaraan banyak pihak, bahkan dia juga pernah menjadi pembicara dalam pertemuan hacker internasional.

Namun dengan keahliannya itu dia justru tidak suka disebut sebagai hacker ataupun pakat IT atau ahli IT, dia lebih suka disebut sebagai pengamat atau partisipan aktif saja. Yang menarik adri Jim Geovedi adalah bahwa keahlian di bidang IT ini tidak didapat dari bangku kuliah melainkan hasil dari trial and error sendiri atau otodidak, selain itu juga didukung dengan pergaulannya yang luas dengan para hsker dunia.

Keberhasilannya meretas satelit tidak dia manfaatkan untuk kepentingan pribadi, melainkan hasil penelitian atas kelemahan sistem satelit yang dia dapatkan dijadikan acuan salah satu topik pembicaraan dalam Black Hat Security Conference di Washington, D.C.

Nah ternyata Indonesia banyak memiliki orang-orang hebat salah satunya adalah pakat IT atau lebih tepatnya pakar keamanan sistem informasi. Coba kalau orang-orang seperti Jim Geovedi di berdayakan oleh pemerintah untuk mendukung sistem keamanan informasi pemerintah Indonesia mungkin kasus penyadapan terhadap sejumlah petinggi negara tidak akan terjadi. Namun lagi-lagi, putra terbaik Indonesia terabaikan dan Jim Geovedi lebih memilih bekerja sendiri dengan mendirikan perusahaan jasa layanan sekuritas teknologi informasi di London Inggris.