Pilih Mana Asuransi atau Tabungan Biasa ~ Berinvestasi untuk masa depan itu sangat penting. Tidak selamanya kita dalam keadaan baik-baik saja atau keadaan keuangan lancar-lancar aja. Makanya harus memiliki cadangan aset yang bisa digunakan pada waktu-waktu darurat. Misalnya menabung sebagian penghasilan secara rutin di bank. Selain menabungkan uang di bank ada juga sebuah investasi untuk masa depan yang katanya banyak memiliki keunggulan dibanding tabungan biasa, yaitu asuransi.
Nah karena adanya banyak pilihan investasi terkadang membuat kita bingung mau memilih jenis investasi yang mana. Nah, mari kita coba bahas sedikit tentang asuransi dan tabungan. Tapi perlu anda catat bahwa bahasan tentang asuransi dan tabungan ini bukan ditulis oleh seorang ahli ekonomi, ahli investasi ataupun ahli-ahli yang lainnya. Saya hanya seorang blogger biasa, yang terkadang hanya menulis berdasarkan mood dan pengalaman pribadi saja. Jadi, bahasan tentang asuran dan tabungan ini semata-mata hanya pendapat dan opini saya saja.
Meskipun demikian tidak ada salahnya kita ketahui dulu apa artinya asuransi yuk. Sebenarnya setiap penyelenggara asuransi memiliki definisi sendiri-sendiri yang memiliki perbedaan diantara mereka. Tapi secara garis besar, definisnya hampir sama. Oke, berikut saya ambil salah satu definisi asuransi seperti dibawah ini.
Definisi Asuransi Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa:
“asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu”.
Nah itu adalah definisi asuransi. Sekarang saya mau cerita sedikit tentang pengalaman saya mengikuti asuransi. Dari cerita ini nanti bakal ada gambaran tentang bagaimana asuransi sebenarnya. Mungkin saat ini ada yang masih belum tahu persis bagaimana asuransi itu.
Pada saat pertama agen asuransi mendatangi saya menawarkan beberapa produk asuransinya. Singkat kata saya memilih salah satu diantaranya yaitu asuransi pendidikan anak. Kemudian saya disuruh mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan sejumlah uang sebagai uang pendaftaran plus uang premi pertama. Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap periode tertentu sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi. Besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung.
Nah, jadi kalau ikut asuransi maka ada keterikatan antara kita dengan pihak penyelenggara. Dari keterikatan tersebut kemudian muncul hak dan kewajiban kepada kedua belah pihak. Sebagai pihak tetanggung, kita wajib menyetorkan sejumlah uang kepada pihak penanggung sesuai dengan kesepakatan. Misal setiap bulan, atau triwulan.
Oke, itu adalah keterangan singkat tentang asuransi. Sekarang mari kita sedikit bahas tentang tabungan. Saya yakin kalau tabungan, hampir semua orang sudah tahu. Sistemnya sangat sederhana, cukup kita datang ke bank tertentu untuk mengisi formulir pembukaan rekening. Kemudian memberikan sejumlah uang untuk pembukaan rekening tersebut. Untuk selanjutnya kita bisa menyetor tabungan kapan saja dan dengan jumlah berapa saja. Semuanya fleksibel sesuai kemampuan.
Perbedaan Asuransi dan Tabungan
Nah karena adanya banyak pilihan investasi terkadang membuat kita bingung mau memilih jenis investasi yang mana. Nah, mari kita coba bahas sedikit tentang asuransi dan tabungan. Tapi perlu anda catat bahwa bahasan tentang asuransi dan tabungan ini bukan ditulis oleh seorang ahli ekonomi, ahli investasi ataupun ahli-ahli yang lainnya. Saya hanya seorang blogger biasa, yang terkadang hanya menulis berdasarkan mood dan pengalaman pribadi saja. Jadi, bahasan tentang asuran dan tabungan ini semata-mata hanya pendapat dan opini saya saja.
Meskipun demikian tidak ada salahnya kita ketahui dulu apa artinya asuransi yuk. Sebenarnya setiap penyelenggara asuransi memiliki definisi sendiri-sendiri yang memiliki perbedaan diantara mereka. Tapi secara garis besar, definisnya hampir sama. Oke, berikut saya ambil salah satu definisi asuransi seperti dibawah ini.
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian
risiko, dengan cara mengalihkan/mentransfer risiko tersebut dari pihak
pertama ke pihak lain, dalam hal ini adalah kepada perusahaan asuransi.
Pelimpahan tersebut didasari dengan aturan-aturan hukum dan
prinsip-prinsip yang berlaku secara universal, yang dianut oleh pihak
pertama maupun pihak lain.
“asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu”.
Nah itu adalah definisi asuransi. Sekarang saya mau cerita sedikit tentang pengalaman saya mengikuti asuransi. Dari cerita ini nanti bakal ada gambaran tentang bagaimana asuransi sebenarnya. Mungkin saat ini ada yang masih belum tahu persis bagaimana asuransi itu.
Pada saat pertama agen asuransi mendatangi saya menawarkan beberapa produk asuransinya. Singkat kata saya memilih salah satu diantaranya yaitu asuransi pendidikan anak. Kemudian saya disuruh mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan sejumlah uang sebagai uang pendaftaran plus uang premi pertama. Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap periode tertentu sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi. Besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung.
Nah, jadi kalau ikut asuransi maka ada keterikatan antara kita dengan pihak penyelenggara. Dari keterikatan tersebut kemudian muncul hak dan kewajiban kepada kedua belah pihak. Sebagai pihak tetanggung, kita wajib menyetorkan sejumlah uang kepada pihak penanggung sesuai dengan kesepakatan. Misal setiap bulan, atau triwulan.
Oke, itu adalah keterangan singkat tentang asuransi. Sekarang mari kita sedikit bahas tentang tabungan. Saya yakin kalau tabungan, hampir semua orang sudah tahu. Sistemnya sangat sederhana, cukup kita datang ke bank tertentu untuk mengisi formulir pembukaan rekening. Kemudian memberikan sejumlah uang untuk pembukaan rekening tersebut. Untuk selanjutnya kita bisa menyetor tabungan kapan saja dan dengan jumlah berapa saja. Semuanya fleksibel sesuai kemampuan.
Perbedaan Asuransi dan Tabungan
- Asuransi wajib setor uang pada waktu yang sudah ditentukan dan dalam jumlah yang sudah ditentukan pula, sedangkan tabungan tidak ada kewajiban setor uang, yang penting pada saat kita ada uang sisihan bisa langsung setor untuk menambah saldo tabungan.
- Asuransi memberikan tanggungan atas resiko tertentu sesuai jenis asuransinya, sedangkan tabungan tidak.
- Asuransi apabila pada periode tertentu tidak melakukan setoran, maka akan diakumulasikan pada setoran periode berikutnya, tabungan tidak.
- Asuransi akan dibayarkan apabila sudah sampai pada waktu jatuh tempo atau terjadi sebuah resiko tidak terduga, sedangkan tabungan bisa diambil kapan saja kita mau.