-->

Cara Mengoperasikan Kamera Digital Nikon Dengan Mengenal Menu dan Fungsinya

Cara Mengoperasikan Kamera Digital Nikon Dengan Mengenal Menu dan Fungsinya ~ Banyak diantara kita yang kurang faham bagaimana cara menggunakan kamera digital denga benar, apalgi kalau sudah berkaitan dengan setting kamera dengan menu dan istilah yang sangat asing. Itu juga yang terjadi pada saya yang memang bukan seorang ahli fotografi dan tidak pernah mengotak-atik kamera digital. Sebagai seorang yang awam dengan teknologi kamera digital namun tidak asing dengan si mbah yang serba tahu, maka saya langsung aja bertanya kepada mbah google. Mbah, bagaimana cara mengoperasikan kamera digital nikon dengan benar?

Baca Juga : Cara Merawat Kamera DSLR Agar Awet

Oke, akhirnya jawaban di dapat. Tapi sebagai blogger rasanya kurang asyik kalau hasil penelusuruannya tidak disebarkan lagi melalui blog yang mungkin konten-kontennya kurang bermanfaat. Gaj papalah, gak bermanfaat juga gak papa, yang penting ada orang yang berkunjung ke blog ini dan membaca artikel di sini meskipun cuma sepintas.

Mungkin mereka datang ke blog ini karena tersesat, bukan karena memang mengetahui apalagi samapai mencatat alamat blog ini. Bahkan mungkin anda datang kesini juga tersesat karena mencari keyword cara mengoperasikan kamera digital dengan mengenal menu dan fungsinya.

Ini mau membahas orang tersesat atau kamera digital olympus sih. Kalau cuma membahas orang tersesat karena keyword google, berarti saya benar-benar telah menyesatkan anda.

Baca Juga : Kamera Digital Paling Murah, Harga Dibawah 1 Juta

Hmmmm...... saya tidak ingin menyesatkan anda. Kalau anda tersesat, saya inign anda tersesat ke tempat yang benar. Hehehe......

Untuk itu maka saya kutip cara menggunakan kamera DSLR dari merek Nikon. Nikon memiliki menu yang sangat banyak dan terkadang membuat bingung apa fungsi dari masing-masing menu tersebut. Makanya sangat penting bagi Anda yang sudah mempunyai DSLR Nikon atau bagi Anda yang berencana membelinya, mengetahui fungsi menu tersebut.

Secara umum hampir semua DSLR Nikon dibuat dengan tampilan menu yang hampir sama, meskipun ada juga perbedaannya. Semakin mahal kamera, maka semakin banyak menu dan fitur yang ada. Sebagai contoh, pada Nikon D3100 tidak tersedia menu untuk fitur IR remote, sedangkan dibanyak seri lain tersedia.

Baca Juga : Tips Sukses Bisnis Foto Pre Wedding

Pada kamera DSLR nikon terdapat sekitar 6 menu utama yang diantaranya adalah Playback Menu, Shooting Menu, Custom Setting Menu, Setup Menu, Retouch Menu, dan terakhir Recent Setting. Yang sering digunakan adalah Playback Menu dan Shooting Menu. Masing-masing menu mempunyai sub menu yang memiliki fungsi sendiri-sendiri.
> Playback Menu
Pada menu ini dikhususkan untuk melakukan review dan pengolahan foto yang sudah diambil. Ada beberapa sub menu dalam Playback Menu diantaranya adalah
  1. Detele, untuk menghapus foto secara selektif, menghapus foto seluruhnya maupun hanya menghapus data tanggal. Berbeda dengan tombol shortcut yang digunakan untuk menghapus foto satu per satu.
  2. Menu playback folder, untukmenampilkan folder dalam memori kamera.
  3. Display mode, untuk menentukan apakah ingin menampilkan RBG, histogram dan data lain pada foto.
  4. Image review, untuk mengatur apakah foto akan ditampilkan beberapa saat setelah diambil.
  5. Rotate Tall, untuk merotasi foto portrait agar sesuai dengan layar LCD.
  6. Slide Show, untuk menampilkan daftar foto secara otomatis. Dengan menu ini Anda bisa juga mengatur seberapa detik satu foto akan ditampilkan. Bisa juga menambahkan efek transisi pada jeda pergantian.
  7. Print set (DPOF), untuk memilih dan mengolah foto yang hendak dicetak. Tentunya harus dicetak pada mesin yang kompatibel dengan DPOF.

> Shooting Menu
Menu ini berfungsi untuik pengaturan sebelum memotret. Tidak semua DSLR Nikon sama mengenai fitur pada Shooting Menu ini .Sub menu yang ada pada Shooting Menu diantaranya adalah:
  1. Set Picture Control, untuk memilih variasi warna yang akan digunakan. Biasanya tersedia standard, neutral, vivid, monochrome, landscape dan portrait. Tersedia juga pengaturan manual pada masing-masing Picture Control tersebut.
  2. Scene Mode (bila ada), untuk memilih jenis pemotretan, baik itu untuk siluet, sports, night, candle light, beach, kids, high key, low key dan lain-lain. Menu ini tidak selalu ada pada setiap seri DSLR Nikon/
  3. Manage picture control, untuk menentukan apakah sebuah foto akan di save atau tidak.
  4. Reset Shooting Options, untuk mengembalikan semua pengaturan Shooting Menu seperti semula atau standar.
  5. Image Quality, untuk menentukan kualitas foto, dengan pilihan JPEG (fine, normal dan basic) maupun RAW Neff.
  6. Image size, untuk menentukan seberapa besar foto yang akan dibuat, mulai dari Large, Medium dan Small. Rincian ukuran setiap kamera berbeda tergantung besarnya piksel.
  7. White Balance, untuk mengatur dan menyesuaikan keseimbangan warna pada masing-masing kondisi. Tersedia White Balance Auto, Incandescent, Fluorescent, Flash, Cloudy, Direct Sunlight, Shade dan preset manual dimana masing-masingnya dapat diatur warna secara manual.
  8. ISO sensivity settings, untuk mengatur berapa ISO yang digunakan atau menggunakan auto. Setiap kamera memiliki angka variasi ISO yang berbeda-beda.
  9. Active D-Light, untuk membuat terang pada bagian foto yang gelap.
  10. Auto Distorstion Control, untuk mengoreksi barel atau distorsi pincushion, saat memotret dengan lensa tipe-G, lensa tipe D, fisheye, dan model-model tertentu lainnya.
  11. Noise Reduction, untuk membantu mengurangi noise atau bintik-bintik yang diakibatkan penggunaan ISO tinggi.
  12. AF area mode, untuk menentukan fitur AutoFocus apa yang akan digunakan. Nikon umumnya menyematkan 4 fitur AF area mode, diantaranya adalah Single Point, Dynamic area, Auto area, dan 3D. Titik fokus setiap kamera berbeda jumlahnya. Menu ini juga digunakan untuk mengatur fokus pada penggunaan Live view, dengan pilihan Face Priority AF, Wide area AF, Normal area AF, dan Subject Tracking AF.
  13. Metering, untuk memilih mode-mode metering, yakni Matrix metering, Spot metering dan Center Weighted metering. Metering berfungsi untuk menganalisis distribusi tonal, warna dan komposisi. Membutuhkan lebih dari satu halaman untuk membahas metering kamera.
  14. Movie Settings (bila ada), untuk mengatur seberapa besar ukuran dan kualitas video yang akan dibuat atau juga untuk menentukan on-off sound. Masing-masing kamera menyediakan ukuran video yang berbeda-beda.
  15. Long exposure NR (bila ada), untuk meredam noise yang dihasilkan dari pemotretan dengan setting kecepatan rana lambat.
  16. Built in Flash (bila ada), untuk mengatur mode flash bawaan kamera, apakah menggunakan TTL atau secara manual.                                       
Sumber Panduan : http://portal.paseban.com/review/122272/cara-menggunakan-kamera-dslr

Nah itulah cara mengoperasikan kamera digital nikon dengan mengenal menu dan fungsinya, tuh di atas kan saya cantumkan sumber aslinya. Jadi kalau ada masalah lain silakan langsung meluncur ke link tersebut.