Jangan Terjebak Penipuan Internet Banking Dengan Modus Phising ~ Waspadalah!!! Penipuan pada internet banking semakin marak dan sudah memakan banyak korban. Setelah saya share penipuan dengan modus invetasi keuntungan besar, lagi-lagi saya share seputar penipuan kepada anda. Maksud dari share bebagai modus penipuan ini tiada lain adalah untuk membuat saya dan anda lebih waspada. Terlebih bagi anda yang sering melakukan transaksi keuangan secara online, baik itu melalui internet banking maupun mobile banking (via gadget HP/smartphone).
Penipuan untuk merampok isi rekening bank pada umumnya dilakukan melalui phising. Mungkin sebagian dari anda masih sangat asing dengan istilah phising. Untuk itu mari kita kenali apa itu phising.
Phising , adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah. Informasi ini kemudian akan dimanfaatkan oleh pihak penipu untuk mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit atau memandu nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah
Secara umum para penipu dengan modus phising adalah dengan menggunakan alamat e-mail palsu, situs palsu dan grafik untuk menyesatkan Nasabah sehingga Nasabah terpancing menerima keabsahan e-mail atau web sites. Misal seorang penipu denga menggunakan situs phising, maka mreka akan membuat sbuah situs yang sangat mirim dengan situs aslinya. Baik itu layout atau tampilan, logo yang digunakan, bahkan semua kalimat yang ada dalam situs asli. Hal ini dilakukan karena mereka mengcopy semua konten yang ada dalam tampilan situs asli dari sebuah perbankan.
Mereka akan menyebarkan situs phising ini melalui email dan hyperling yang akan ditaruh di beragai tempat dan denga berabgai cara.
Ketika anda akan melakukan transaki perbankan dengan menggunakan internet banking, pastikan anda mengetik URL atau alamat website dengan benar. Perlu anda perhatikan, sepandai apapun pembuat situs phising, semirip apapun tampilan dari situs phising denan situs asli, tapi domain yang digunakan tidak akan pernah sama persis. Maka pastikan URL yang anda ketik adalah URL yang resmi dari bank anda.
Jangan pernah membagi atau memberikan User ID atau PIN Anda pada orang lain bahkan staf Bank sekalipun. Pihak bank tidak pernah menanyakan nomor PIN untuk alasan apapun.
Jika anda mendapatkan email berisi pemberitahuan darurat tentang rekening anda, misal harus update date secara cepat, atau rekening anda akan ditutup jika tidak melakukan sinkronisasi data secara cepat, maka jangan percaya dan abaikan. Jangan pernah membalas email ataupun mengeklik link yang ada pada email tersebut. Ada baiknya anda langsung menghubungi pihak bank.
Penipuan untuk merampok isi rekening bank pada umumnya dilakukan melalui phising. Mungkin sebagian dari anda masih sangat asing dengan istilah phising. Untuk itu mari kita kenali apa itu phising.
Phising , adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah. Informasi ini kemudian akan dimanfaatkan oleh pihak penipu untuk mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit atau memandu nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah
Secara umum para penipu dengan modus phising adalah dengan menggunakan alamat e-mail palsu, situs palsu dan grafik untuk menyesatkan Nasabah sehingga Nasabah terpancing menerima keabsahan e-mail atau web sites. Misal seorang penipu denga menggunakan situs phising, maka mreka akan membuat sbuah situs yang sangat mirim dengan situs aslinya. Baik itu layout atau tampilan, logo yang digunakan, bahkan semua kalimat yang ada dalam situs asli. Hal ini dilakukan karena mereka mengcopy semua konten yang ada dalam tampilan situs asli dari sebuah perbankan.
Mereka akan menyebarkan situs phising ini melalui email dan hyperling yang akan ditaruh di beragai tempat dan denga berabgai cara.
Tips Menghindari Penipuan Modus Phising
Jangan mudah percaya dengan iming-iming hadiah, dan jangan langsung percaya dengan email yang mengatas namakan bank yang meminta update data rekening dengan memitan informasi PIN, ID atau data-data rahasia lainnya.Ketika anda akan melakukan transaki perbankan dengan menggunakan internet banking, pastikan anda mengetik URL atau alamat website dengan benar. Perlu anda perhatikan, sepandai apapun pembuat situs phising, semirip apapun tampilan dari situs phising denan situs asli, tapi domain yang digunakan tidak akan pernah sama persis. Maka pastikan URL yang anda ketik adalah URL yang resmi dari bank anda.
Jangan pernah membagi atau memberikan User ID atau PIN Anda pada orang lain bahkan staf Bank sekalipun. Pihak bank tidak pernah menanyakan nomor PIN untuk alasan apapun.
Jika anda mendapatkan email berisi pemberitahuan darurat tentang rekening anda, misal harus update date secara cepat, atau rekening anda akan ditutup jika tidak melakukan sinkronisasi data secara cepat, maka jangan percaya dan abaikan. Jangan pernah membalas email ataupun mengeklik link yang ada pada email tersebut. Ada baiknya anda langsung menghubungi pihak bank.