-->

Mengungkap Rahasia Korelasi Otak Kanan dan Kesuksesan


Mengungkap Rahasia Korelasi Otak Kanan dan Kesuksesan | Seperti yang sudah kita ketahui bahwa otak manusia terbagi menjadi dua bagian penting yaitu otak kanan dan otak kiri yang memiliki fungsi masing-masing. Banyak para ahli yang melakukan penelitian terhadap peranan kedua otak manusia ini. Tentunya, tujuannnya adalah agar tahu bagaimana cara mengoptimalkan fungsi otak tertentu demi tujuan tertentu pula.

rahasia otak kanan dan kesuksesanFungsi otak kanan dan otak kiri secara motorik bisa dibedakan secara mudah. Otak kanan berfungsi mengontrol motorik badan bagian kiri dan otak kiri mengontrol fungsi motorik tubuh bagian kanan. Namun para peneliti terus melakukan penelitian sehingga mengetahui rahasia pembagian otak menjadi dua bagian otak kanan dan otak kiri. Tidak hanya fungsi secara motorik tapi fungsi secara psikis juga diteliti.

Alhasil didapat kesimpulan bahwa otak kiri lebih peda fungsi logis sedangkan otak kanan lebih pada fungsi intuisi. Lalu bagaimana korelasinya dengan kesuksesan seseorang.

Sebelum kita berbicara terlalu jauh, mari kita lihat sejarah Nabi Muhammad SAW, dalam sejarah tercatat bahwa Nabi Muhammad adala seorang yang "ummiy" (tidak bisa baca tulis). Lalu kenapa seseorang yang tidak bisa baca tulis bisa memberikan pengaruh besar kepada dunia. Sehingga hampir seluruh negara di dunia tersentuh oleh Islam yang dibawa Nabi Muhammad. Ada rahasia apa dibalik ini semua?

Tidak hanya itu, silakan lihat orang-orang sukses di sekitar anda. Banyak juga orang-orang sukses dengan perusahaan beromset milyaran ternyata bukan seorang lulusan S1, S2 apalaig S3, yang ada malah para lulusan SMA, lulusan SMP, lulusan SD bahka ada juga yang tidak lulus SD bisa sukses mengembangkan sebuah usaha hingga beromset ratusan juta bahkan milyaran. Ada rahasia apa dibalik ini semua?

Rahasia kesuksesan mereka adalah pada kemampuannya mengoptimalkan kekuatan otak kanan. Orang-orang yang menggunakan otak kanannya lebih memiliki kekkuatan insting, kekuatan cinta, kekuatan imajinasi, kekuatan emosional, kekuatan daya kreatifitas, kekuatan daya cipta, kekuatan inovasi dan kekuatan-kekuatan lain di luar kekuatan logis dan matematis. Dengan demikian, para ahli menyimpulkan bahwa 90% kesuksesan seseorang ditentukan oleh otak kanannya.

Jadi, memiliki otak cerdas  secara matematis (otak kiri) tidak akan berpengaruh besar untuk menjadikan seseorang menjadi besar. Apabila hanya mengandalkan otak kiri, paling hanya menjadi peusuruh, menjadi karyawan, menjadi staf ahli dan lainnya yang sifatnya diperintah dan dikendalikan orang lain.

Tapi orang yang memiliki kecerdasan otak kanan mereka akan mampu untuk mengatur dan mengendalikan orang lain. Selain itu, orang-orang yang mengoptimalkan fungsi otak kanan juga akan lebih disukai oran lain lain, lebih percaya diri, lebih fleksibel dalam pergaulan, lebih memiliki rasa simpati dan empati para kesusahan orang lain. Ini semualah yang mengantarkan orang-orang menjadi seseorang yang besar dan sukses.